Berbagai organisasi di dunia mulai memperkenalkan dan mendorong bekerja jarak jauh (remote working). Perusahaan jasa social media marketing juga menerapkan sistem remote working kepada karyawannya yang jauh. Keberhasilan tersebut terletak pada menciptakan sebuah kebudayaaan di mana para pekerja dan manajer memahami nilai yang dikandung dalam konsep geo-office ini. Nilai-nilai ini secara perlahan tetapi pasti mulai ditransformasikan secara mental dan sikap untuk beroperasi dalam sebuah kawasan virtual yang menghadirkan berbagai kemajemukan yang lebih kompleks dibandingkan dengan suasana kantor yang dikenal sekarang.
Semua dimungkinkan berkat terjadinya pergeseran paradigma dalam bekerja, kemajuan teknologi informasi, sebuah paradigma yang mungkin sulit untuk dihayati bagi sebagian besar profesional di Indonesia. Konsep geo-office atau remote working yang dipahami adalah adanya berbagai perubahan yang terfokus pada pergeseran model manajemen “command and control” menuju ke sebuah hubungan yang saling percaya dan bersatu menciptakan talenta para pegawai virtual menyongsong masa depan. Untuk mendukung konsep geo-office ada beberapa pola kebiasaan baru yang perlu diperhatikan seperti diungkapkan oleh Clarke (1993), yaitu “flexible working”, “telecommuting” dan “hotdesking”. Konsep-konsep ini memiliki ketentuan yang sangat penting, flexible working, karena dengan adanya fleksibiltas dalam bekerja maka pegawai dapat mengontrol keseimbangan hidup atau kerja mereka. Telecommuting, pegawai bekerja di mana saja dengan menggunakan jaringan data atau internet. Dan hotdesking, meja digunakan bersama, karena akan menghemat ruang dan biaya perusahaan. Memang tidak semua bidang dapat menggunakan konsep geo-office, namun sebuah bisnis, apakah itu berskala besar, jasa social media marketing, menengah maupun kecil, intinya tetap sama, yaitu profesionalisme tetap nomor satu, yang berubah hanya media dan model pengelolaannya.
0 Comments
Setiap bisnis mempunyai aliran informasi yang memungkinkan organisasi bisnis tersebut menjawab pertanyaan berat tentang apa yang dipikirkan pelanggan dan rekan bisnisnya mengenai produk dan jasa yang ditawarkan? Di pasar mana bisnis yang dikelola ditinggalkan dan mengapa? Apa sebenarnya yang merupakan faktor kompetitif ? Setiap bisnis juga harus mempunyai strategi marketing yang harus dijalankan, pebisnis bisa menggunakan jasa social media marketing untuk membuat konsep tersebjasa social media marketingut. Apakah sistem informasi memudahkan organisasi untuk mendapatkan data internal perusahaan atau membantu pemecahan permasalahan pelanggan? Apakah data penting dalam perusahaan hanya dapat digunakan sekali saja pada saat dibutuhkan atau dapat diakses oleh pekerja berpengetahuan (knowledge worker) yang dimiliki tiap saat? Apakah sistem informasi menyediakan data untuk menjawab permasalahan bisnis?
Saat kini banyak perusahaan telah beralih ke perdagangan elektronik (e-commerce) akibat adanya Internet. Dalam menghadapi e-commerce ini, sistem informasi operasi bisnis dituntut untuk mampu menyediakan jawaban atas permasalahan berikut ini. Apakah tim manajemen organisasi telah terbiasa menggunakan Internet dan telah menyiapkan suatu visi dan misi bisnis dalam menghadapi perubahan lingkungan dan budaya akibat Internet tersebut? Apakah tim dalam organisasi telah bekerja secara teknis untuk mewujudkan visi dan misi tersebut? Apakah organisasi bisnis telah memulai berhubungan dengan pelanggan melalui Internet ? Apakah organisasi bisnis telah menyadari pentingnya sistem digital dan peralatan apa yang dibutuhkan jika sebagian besar pelanggan memilih berhubungan melalui media web daripada dengan cara tradisional? Apakah sistem digital organisasi mampu membantu organisasi bekerja dengan para pekerja profesional seperti pengacara dan akuntan publik yang merupakan “orang-orang diluar organisasi bisnis”. Pebisnis bisa menggunakan jasa social media marketing untuk meningkatkan bisnis mereka. Apakah organisasi bisnis telah menggunakan data digital untuk meraih proses turnaround secara lebih cepat, dengan kualitas yang lebih baik, dan harga yang lebih rendah? Apakah organisasi telah berhubungan secara eletronik dengan manufaktur, pemasok, bagian penjualan, dan fungsi bisnis lainnya sehingga proses perencanaan dapat diperpendek? Sedangkan muara dari munculnya berbagai strategi bisnis baru ini adalah berkaitan dengan pertanyaan “bagaimana perusahaan memenangkan persaingan di era bisnis global saat ini?” Suatu pertanyaan sederhana, namun memerlukan jawaban yang cermat dengan konsekwensi biaya yang tidak murah. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
March 2021
Categories |