Iklan secara simpel didefinisikan bagaikan pesan yang menawarkan sesuatu produk yang diperuntukan kepada warga melalui sesuatu media, sebaliknya iklan di tv ialah pesan yang menawarkan sesuatu produk baik benda ataupun jasa yang diperuntukan kepada warga lewat medium tv. Dalam penciptaan iklan audio visual dibutuhkan terdapatnya suatu manajemen supaya sesuatu pekerjaan bisa terselesaikan cocok rencana secara efisien serta efektif. Pelaku digital marketing seperti jasa social media marketing menggunakan iklan untuk memasarkan produk mereka. Manajemen mempunyai 4 guna ialah: merancang, mengorganisasi, mengetuai serta mengawasi. Tahapan proses penciptaan iklan pada hakekatnya sama dengan penciptaan pesan audio visual yang lain yang terdiri dari 3 tahapan besar, ialah pra penciptaan, penciptaan serta pasca penciptaan. Secara rinci tahapan pra penciptaan dipecah ke dalam 2 sesi, ialah sesi perencanaan( pra production planning) serta sesi pra penciptaan sendiri yang ialah sesi persiapan penciptaan secara teknis. Tahap perencanaan merupakan tahap menciptakan konsep kreatif periklanan yang terdiri dari beberapa strategi seperti strategi menentukan audien sasaran, menciptakan ide, merancang slogan, sampai pada merancang storyboard. Setelah konsep kreatif tercipta dengan matang barulah berlanjut pada tahapan persiapan produksi (pra produksi), yaitu mulai dari menyiapkan peralatan produksi sampai pada penentuan jadwal shooting.Tahap kedua adalah produksi (shooting) dan selanjutnya tahap pasca produksi yaitu tahap editing.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendiskripsikan jawaban terhadap permasalahan penelitian secara detail seperti diungkapkan para responden serta ingin mencari makna dibalik cerita detail tersebut dalam bentuk konsep dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara ditujukan pada orang orang yang berkompeten dan ikut menentukan ide ide kreatif dalam produksi iklan Indosat, antara lain penulis ide cerita sekaligus sutradara, kameraman, editor, pimpinan produksi dan penata artistik. Dengan model penyajian data secara induksi yaitu peneliti menyajikan data dengan mengutip langsung pandangan responden dalam bahasa mereka. Proses penyajian data yang kedua ialah intepretasi data, yaitu dengan perbendaharaan data peneliti memberi penjelasan terhadap cerita responden berupa pernyataan dan tindakan responden dengan terlebih dulu minta persetujuan responden. Serta penyajian data yang ketiga ialah konseptualisasi.
0 Comments
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
March 2021
Categories |