Salah satu benefit yang dirasakan olehperusahaan adalah proses pembelian yang semakin terkendali. Namun, hal ini membutuhkanwaktu yang tidak sebentar.Masalah utama yang banyak dihadapi oleh perusahaan dalam pemilihan ERP adalah biaya.Harga ERP yang relative mahal menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan paket ERP yangakan digunakan.Teknologi semakin maju sekarang untuk pendataan barang dan pendataan lainnya bisa menggunakan software,yaitu menggunakan software erp,jasa pembuatan software pos bisa menjadi solusi untuk perusahaan yang membutuhkannya. Mekipun ada ERP yang open source, namun dalam kenyataannya relative sulituntuk diimplementasikan. Paket ERP yang banyak digunakan di Indonesia adalah Oracle Finance dan SAP R/3. Dimanamasing-masing paket memiliki kekurangan dan kelebihan.Peran software erp sangatlah penting bagi perusahaan,jasa pembuatan aplikasi pos bisa membantu perusahaan dalam pembuatqa software erp. SAP R/3 dikenal dengan kelengkapanmodul dan integrasinya yang baik. Selain itu, SAP R/3 juga memiliki kontrol akses yang baik.Sebaliknya, SAP R/3 relatif lebih mahal dibandingkan Oracle Finance dan implemantasinyarelative lebih rumit. SAP R/3 lebih banyak digunakan di Indonesia, sehingga pelatihan dan pakardi bidang ini cukup mudah ditemukan9. Dalam kenyataannya, beberapa perusahaanmenggunakan gabungan dari keduanya untuk menjalankan proses bisnis perusahaan. Selain duapaket ERP diatas, Microsoft Axapta juga cukup banyak digunakan, karena selisih harga yangcukup banyak dari SAP R/3 maupun Oracle.Pada beberapa kasus implementasi ERP yang ditemui di Indonesia, meskipun perusahaan telahberhati-hati pada saat memilih vendor, pelaksanaan implementasi ERP masih saja menemuibanyak kendala.Kendala tersebut terutama dikarenakan ketidaksesuaian modul ERP denganbisnis proses perusahaan. Terutama di setiap perusahaan Indonesia yang memiliki kebutuhansistem yang relative rumit dan sangat unik.
Misalnya kebutuhan perusahaan akan pencatatantransaksi dengan valas, perhitungan pajak jual beli, promo penjualan yang beraneka ragam danlain sebagainya.Kebutuhan akan customize pada paket ERP yang tidak benar-benar dikuasai oleh vendor,menyebabkan hasil implementasi tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik karyawanmaupun top management. Oleh karena itu, dalam tahap perubahan sistem perusahaan ke ERP,sebaiknya perusahaan mencari pendapat dari pihak ketiga, misalnya praktisi atau konsultan ITyang bersifat independen, untuk menghindari conflict of interest antara vendor dan perusahaan.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
March 2021
Categories |